Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jaksa Tepis Klaim Mario Dandy Bertemu David Ozora Hanya untuk Klarifikasi

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2023 |15:42 WIB
Jaksa Tepis Klaim Mario Dandy Bertemu David Ozora Hanya untuk Klarifikasi
Jaksa membantah klaim Mario Dandy yang mengatakan tujuannya mengajak David Ozora bertemu hanya untuk klarifikasi. (Foto: Dok MPI)
A
A
A

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) melalui repliknya membantah klaim Mario Dandy yang mengaku awalnya bertemu David Ozora hanya untuk mengklarifikasi tentang tuduhan pelecehan AGH. Pasalnya, peristiwa saat terjadinya pertemuan itu menggambarkan hal berbeda dengan klaim Mario.

"Terdakwa Mario Dandy mengklaim tujuan pertemuannya dengan korban David Ozora untuk mendengarkan penjelasan dari korban David. Namun, apa yang terjadi selama pertemuan tersebut memberikan gambaran berbeda dari klaim terdakwa," ujar Jaksa di persidangan, Kamis (24/8/2023).

 BACA JUGA:

Menurut Jaksa, seorang individu yang menginginkan klarifikasi atau penjelasan itu harusnya mendengarkan dengan empati dan tanpa prasangka. Namun, dalam pertemuan tersebut, Mario meminta David melakukan serangkaian aktivitas fisik, seperti push up, sikap tobat dan plank.

"Aktivitas itu bukanlah tindakan yang biasa diminta seseorang ketika ingin mendengarkan penjelasan, sebaliknya tindakan itu lebih menyerupai hukuman fisik yang diberikan seseroang yang dianggap bersalah," ucapnya.

 BACA JUGA:

Jaksa melanjutkan, mengajak seseorang berbicara dan mendengarkan penjelasan seharusnya tak melibatkan tindakan fisik apapun, apalagi bersifat menghukum. Maka itu, tindakan Mario Dandy meminta David melakukan aktivitas fisik menunjukan adanya niat lain di balik pertemuan itu.

"Niat tersebut bukan lagi sekadar mendengarkan penjelasan, melainkan untuk memberikan hukuman atau sanksi pada korban David. Sehingga, Mario mungkin berargumen tindaknya bersifat damai, klarifikasi, tapi tindakannya selama pertemuan itu menunjukan adanya motif lebih dalam, yaitu keinginan menghukum korban," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement