Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kunjungi Korban Pelanggar HAM di Ceko dan Belanda, Mahfud MD: Pemerintah Pulihkan Hak Konstitusional

Irfan Maulana , Jurnalis-Minggu, 03 September 2023 |04:29 WIB
Kunjungi Korban Pelanggar HAM di Ceko dan Belanda, Mahfud MD: Pemerintah Pulihkan Hak Konstitusional
Menko Polhukam, Mahfud MD (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan kunjungan ke Belanda dan Ceko. Kunjungnya tersebut untuk berdialog dengan para korban pelanggaran HAM berat tahun 1965 membuahkan hasil baik.

Dalam kunjungan tersebut, Mahfud MD menawarkan kemudahan pelayanan imigrasi sebagai salah satu bentuk pemulihan hak, langsung direspons oleh sejumlah mahasiswa ikatan dinas Indonesia (Mahid).

Belanda ia bertemu 75 orang, dan saat berdialog di Praha, sementara di Ceko dia bertemu 14 orang. Berdasarkan temuan kerja Komnas HAM, ada 130 orang eks Mahid di eropa.

“Pemerintah melalui Inpres 2/2023 memulihkan hak konstitusional tentang hak kewarganegaraan mereka. Diberikan kemudahan dalam layanan imigrasi, kami memberikan visa multiple entry, kapan saja bisa masuk tanpa diperbarui, selama 5 tahun,” ujar Menko Mahfud, Sabtu, (2/9/2023).

Mahfud menuturkan, ia mendapat kabar bahwa sudah beberapa orang eks mahid mendaftarkan karena berminat mendapatkan visa khusus yang dipermudah untuk para eks Mahid korban pelanggaran HAM berat masa lalu akibat peristiwa 1965, yang usianya rata-rata sudah diatas 80 tahun.

Mahfud menjelaskan terkait pemberian visa multiple entry itu, bahwa dalam pertemuan dengan eks Mahid di Amsterdam 27 Agustus lalu, Sri Budiarti Tunruang (pemegang paspor Jerman) langsung menerimanya secara simbolis.

Kemudian dalam pertemuan dengan eks Mahid di Praha 28 Agustus, Siswartono Sarodjo dan Wahyuni Kansilova, juga langsung mendapatkan visa multiple entry secara simbolis.

“Sampai tadi malam, sudah mengajukan permohon visa multiple entry, di Den Haag ada satu orang, dan di Praha ada dua orang, Bapak Mihardja Ari dan bapak Tjokorda Agung. Pak Tjokorda waktu saya datang ke Ceko sudah sepuh dan diwakili putranya, karena waktu itu beliau di rumah sakit. Ia ingin sekali dapat visa ke Indonesia dan ingin meninggal di Indonesia, kita akan proses permohonan ini," ucapnya.

Lanjut Mahfud, sudah enam orang pasca pertemuan di Amsterdam dan Praha kemarin yang berminat berkunjung ke Indonesia. Tiga visanya sudah terbit, dan tiga lagi sedang dalam proses pemenuhan administrasi.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement