Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kala Jenderal Benny Interogasi Anak Buahnya Terkait Peristiwa Tanjung Priok

Awaludin , Jurnalis-Kamis, 14 September 2023 |05:01 WIB
 Kala Jenderal Benny Interogasi Anak Buahnya Terkait Peristiwa Tanjung Priok
Jenderal TNI (Purn) Benny Moerdani (foto: dok ist)
A
A
A

JENDERAL Benny Moerdani melekat erat dengan peristiwa kerusuhan Tanjung Priok yang terjadi pada 12 September 1984. Dalam peristiwa itu, oknum aparat TNI yang dulu bernama ABRI menembaki warga sipil secara membabi buta. Diperkirakan puluhan nyawa melayang dalam peristiwa berdarah di Tanjung Priok itu.

Saat peristiwa kerusuhan Tanjung Priok pecah, Panglima ABRI kala itu dijabat LB Benny Moerdani. Sejak tragedi itu, sentimen anti-Islam terhadap Benny Moerdani menguat mengingat Benny seorang beragama Katolik.

Dikutip dari buku Benny Moerdani yang Belum Terungkap, Letjen Marinir (Purn) Nono Sampono, ajudan Benny pada 1983-1988, mengaku mendengar kabar dari Kodam Jaya tentang adanya gerakan pada Rabu 12 September 1984 sore melalui radio monitor. Sesampainya di kantor Polres Jakut, Benny langsung menginterogasi belasan prajurit Artileri Pertahanan Udara.

"Coba kamu ceritakan apa yang terjadi. Bagaimana kamu bisa nembak orang?" ujarnya menirukan Benny.

Setelah mendapat penjelasan, Benny menilai tindakan prajurit sesuai dengan prosedur. Prajurit TNI itu, kata Nono, juga menggunakan senjata semi otomatis buatan PT Pindad, bukan M16, sehingga tak ada tembakan berondongan seperti disebutkan.

"Walau saya bilang tepat, kamu jangan sombong, karena yang kamu tembak ini saudaramu sendiri," kata Nono menirukan Benny lagi.

Di sisi lain, Albert Hasibuan yang merupakan mantan anggota Komisi Penyelidik dan Pemeriksa Pelanggaran HAM Tanjung Priok menguraikan proses pemeriksaan Benny.

"Benny datang dalam kondisi fisik yang payah. Sudah tak bisa ngomong," kata Albert.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement