Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Damkar Kerahkan Robot LUF 60 untuk Lokalisir Api di Pabrik Sendal

Yohannes Tobing , Jurnalis-Jum'at, 15 September 2023 |19:54 WIB
Damkar Kerahkan Robot LUF 60 untuk Lokalisir Api di Pabrik Sendal
Damkar kerahkan robot LUF 60 lokalisir api di pabrik sendal/Foto: Yohannes Tobing
A
A
A

 

JAKARTA - Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara masih terus berjibaku memadamkan api di pabrik sandal di Jalan Kapuk Muara, RT 005 RW 004 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/9/2023) hingga sore.

Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, kobaran api serta kepulan asap hitam tebal masih terlihat membumbung tinggi dari area pabrik yang berada di tengah-tengah permukiman padat penduduk.

 BACA JUGA:

Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 33 unit mobil pemadam kebakaran dengan jumlah personel lebih dari 150 petugas dalam kebakaran ini.

"Yang diluncurkan sejauh ini sekarang sudah tumbuh 33 unit, 24 unit kami gerakan dari Jakarta Utara. Kami mendapat bantuan dari Jakarta Barat dari unit dari dinas, bahkan dari Jakarta Selatan," kata Wahid di lokasi.

 BACA JUGA:

Meskipun petugas telah melokalisir api dan mencegah perambatan ke permukiman padat penduduk, api di lingkungan pabrik masih membesar. Wahid mengatakan bahwa pihaknya mendatangkan peralatan canggihnya yakni Robot LUF 60.

"Kita berusaha untuk memblokir karena perbatasan di sisi selatan itu dengan permukiman. Fokusnya di sana di sisi yang permukiman warga agar kebakaran ini tidak merambat dan meluas," ucap Wahid.

"Kami telah mengerahkan robotik (Luf 60) kami untuk masuk ke dalam bangunan untuk memadamkan api," Sambungnya.

Wahid menambahkan, robot dikerahkan dalam kebakaran ini, lantaran petugas kesulitan untuk menembus ke dalam bangunan.

 BACA JUGA:

Menurut Wahid, situasi di sekitar maupun di dalam pabrik tidak memungkinkan bagi petugas untuk menembusnya. Hal ini dikarenakan, api dan asap tebal yang masih membumbung di sekitar bangunan hingga membuat pemadaman menjadi sulit.

"Karena tidak memungkinkan asap dan panasnya sangat tinggi, panas cukup tinggi dan cukup tebal. Kita belum bisa masuk ke dalam karena kita lihat dari struktur beberapa strukturnya pabrik di dalam itu sudah mulai penyok dan sudah mulai melengkung, ditambah panas dan asap pekat," pungkasnya.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement