Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerugian Kebakaran Gunung Bromo Capai Rp 5,4 Miliar di Luar Biaya Pemadaman Lewat Udara

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |00:56 WIB
Kerugian Kebakaran Gunung Bromo Capai Rp 5,4 Miliar di Luar Biaya Pemadaman Lewat Udara
Kondisi Gunung Bromo usai kebakaran (Foto: MPI)
A
A
A

MALANG - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Wisata Gunung Bromo membuat pengelola dan beberapa pelaku wisata mengalami kerugian miliaran rupiah. Kerugian ini baru dihitung sejak kebakaran yang membuat kawasan Gunung Bromo ditutup sejak 6 September 2023 hingga 10 September 2023.

"Kita hitung luasnya per 10 September sekitar 504 hektar, dampak juga sudah hitung estimasi sekitar Rp5,4 miliar," ucap Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNTBS) Hendro Widjanarko, ditemui di kawasan Bukit Teletubbies, Savana Gunung Bromo, Kamis (21/9/2023).

Jumlah kerugian itu disebut Hendro, mencakup proses pemadaman manual dari darat, kerugian hilangnya habitat flora fauna, perkiraan biaya untuk pemulihan ekosistem, dan kerugian dari para pelaku wisata yang telah masuk ke pihaknya.

"Itu dari kita pendekatan biaya Pemadaman, kemudian nanti kerugian kehilangan habitat satwa dengan pendekatan biaya pemulihan ekosistem. Kemudian juga akibat hilangnya jasa rekreasi," ungkap dia.

Menurutnya, hilangnya wisatawan selama sepakan lebih mempengaruhi perputaran ekonomi bagi pelaku wisata mulai dari komunitas jeep, warung yang tutup, penginapan hotel homestay yang terdampak, hingga pelaku penyewaan kuda.

"Itu tanggal 6 - 10 September saja, belum sampai tanggal 19 kemarin pembukaan, untuk kerugian rekreasi gabungan antara PNBP (Pendapat Negara Bukan Pajak). Kemudian teman - teman penyedia jasa jeep, kemudian warung hotel, homestay, nanti rinciannya akan kita kasihkan, tapi total 3 unsur tadi gabungan 5,4 miliar itu," terangnya.

Namun estimasi perhitungan kerugian itu di luar biaya beban pemadaman api melalui jalur udara melalui helikopter yang dikerahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan beberapa kerusakan pipa-pipa air milik warga yang menyebabkan adanya krisis air bersih di warga sekitar Gunung Bromo.

"Angka itu adalah di luar biaya water bombing yang dilaksanakan oleh BNPB. Kemudian di luar biaya air masyarakat yang rusak, rencananya akan diganti oleh Pemprov Jatim sesuai arahan Gubernur Jawa Timur," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement