JAKARTA - Soekarno, yang juga dikenal sebagai Bung Karno, adalah salah satu tokoh sejarah terpenting di Indonesia. Presiden pertama Republik Indonesia ini memainkan peran kunci dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Namun, pernikahan Soekarno tidak hanya dikenal karena perannya dalam sejarah Indonesia, tetapi juga karena pernikahannya yang cukup kontroversial.
Sebagai presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno sangat terkenal akan kharismanya yang mendunia.
Hal ini dapat dilihat dari banyak hati wanita yang diambil karena wibawanya, dan sepanjang hidupnya Soekarno telah melakukan pernikahan sebanyak 9 kali. Diantara banyak pernikahannya, ada salah satu istri presiden pertama ini yang berkebangsaan asing.
Dilansir beragam sumber, Jumat (22/9/2023) Ratna Sari Dewi, melakukan pernikahan dengan Soekarno pada tahun 1962, yang menjadi istri ke-6 sekaligus satu-satunya istri Soekarno berkebangsaan asing. Ratna Sari Dewi memiliki nama asli Naoko Nemoto yang lahir di Tokyo, Jepang pada 6 Februari 1940.
Dewi mulai mengenal Soekarno saat ia melakukan kunjungan ke Jepang tahun 1959, dengan bantuan seseorang Ratna Sari Dewi atau Naoko berkenalan dengan saat Soekarno sedang tinggal di Hotel Imperial, Tokyo.
Saat itu Dewi masih berumur 19 sedangkan Soekarno berumur 57 tahun, walaupun pernikahan ini ditentang oleh orang tua Naoko dan masyarakat Indonesia, tetapi pernikahan tetap dilakukan saat Naoko sudah berumur 22 tahun. Setelah pernikahan itu, Soekarno mengganti nama Naoko menjadi Ratna Sari Dewi.
Pernikahan mereka berdua harus kandas, saat Soekarno sudah mendekati ajalnya. Karena kondisi genting saat penurunan presiden pertama, sehingga dewi harus meninggalkan Indonesia.
Diketahui setelah berpisah dari Soekarno, Dewi menjadi seorang business woman melakukan perjalanan ke berbagai negara, bersama putrinya yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno. Bertahun-tahun melakukan perjalanan, akhirnya ia memutuskan untuk menetap di negara asalnya Jepang.
(Fahmi Firdaus )