Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi: Teknologi Sudah Melesat Maju, Regulasi Belum Siap

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2023 |11:58 WIB
Jokowi: Teknologi Sudah Melesat Maju, Regulasi Belum Siap
Presiden Jokowi (Foto: BPMI)
A
A
A

 

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil salah satu e-commerce yakni Tiktok Shop yang menurutnya berdampak pada UMKM dan pasar tradisional.

Awalnya, Jokowi mengatakan bahwa pada G20 India ada beberapa negara khawatir dengan kemajuan teknologi. Salah satunya terkait kemunculan artificial intilegen (AI).

"Saya terakhir di G20 di India ada 6 negara menyampaikan dan khawatir sekali dengan yang namanya AI. Sekarang sudah muncul lagi generatif artificial intelligence," kata Jokowi dalam sambutannya pada Rakernas Korpri, di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Kepala Negara menjelaskan bahwa yang ditakutkan dari melesatnya teknologi saat ini, namun belum ada regulasi yang siap untuk digunakan.

"Apa yang ditakutkan, teknologinya ini sudah melesat maju, regulasinya belum siap, belum ada, sudah kemana-mana," kata Jokowi.

Jokowi pun mengatakan seharusnya regulasi dipersiapkan seiring dengan kemajuan teknologi. Termasuk dalam hal ini pada e-commerce.

"Mestinya teknologinya muncul, regulasinya disiapkan oleh birokrasi kita. Setiap muncul, siapkan. Kalau tidak engga siap, yang kena nanti seperti yang baru saja kejadian TikTok Shop. Bisa mengenai UKM kita, UMKM kita, mengenai pasar-pasar tradisional kita, hati-hati," kata Jokowi.

"E-commerce itu hati-hati. Bisa sangat baik, kalau regulasinya mendukung dan bisa menjadi sangat tidak baik kalau regulasinya tidak memberikan back up," tambahnya.

 BACA JUGA:

Maka dari itu, menurut Jokowi aturan tersebut juga menjadi tugas besar birokrasi di Indonesia termasuk ASN.

 BACA JUGA:

"Itu mestinya tugas-tugas besar birokrasi kita, ASN kita. Harus diubah orientasinya, tapi memang dimulai dari pusatnya dulu. Sistemnya, peraturannya, regulasinya memang agar orientasinya berubah. Karena kalau tidak, seperti disampaikan oleh Bapak Ketua Umum, kita akan terjebak nantinya pada jebakan negara berpendapatan menegah, middle income trap," ungkapnya.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement