Karakteristik dan Letak Astronomis Benua Amerika yang Wajib Diketahui
JAKARTA - Karakteristik dan letak Astronomis Benua Amerika masih menjadi pengetahuan umum yang wajib diketahui. Benua Amerika merupakan satu dari lima benua terbesar di dunia.
Penjelajah Christopher Columbus kerap disebut-sebut sebagai orang yang menemukan benua Amerika tahun 1498 dalam misi penjelajahan ketiga untuk melintasi Atlantik.
Luasnya benua Amerika diperkirakan mencapai 42.549.000 km persegi atau sekitar 8,3% dari total luas daratan di dunia. Sehingga keragaman hayati dan ekosistemnya paling kaya di dunia. Hal ini tentu tidak lepas dari pengaruh karakteristik dan letak astronomis Benua Amerika.
Melansir MeteorologynRed, Selasa (24/10/23) salah satu karakteristik utama Benua Amerika adalah keragaman iklimnya. Hal ini terjadi karena ukuran benua yang besar serta faktor-faktor seperti air, angin, dan suhu.
Iklim di bagian paling utara benua ini adalah subarktik atau arktik sepanjang tahun. Musim dingin di wilayah ini sangat dingin dengan salju meliputi sebagian besar wilayah Kanada dan Alaska, serta Patagonia.
Suhu terhangat tercatat di beberapa wilayah terjauh dari kutub. Namun ada pula beberapa wilayah yang mengalami salju secara teratur.
Letak astronomis Benua Amerika berada diantara 84°-168° Bujur Timur dan 56°-172° Lintang Utara. Benua ini membentang sepanjang 14.000 kilometer dari Alaska, Kanada, hingga Tierra del Fuego, Argentina.
