 
                Tak hanya satu atau dua sumur yang ia bikin. Tak kurang 150 titik sumur sudah ia bangun di teritori binaannya, yang terkenal sulit mendapatkan air bersih. Setidaknya ada 200 ribu penduduk yang sudah merasakan program Bapak Air hingga tahun 2021.
4. Menunggal dengan masyarakat lewat air
Salah satu program kerja paling populer selama satu tahun dua bulan yang dilakukan Maruli adalah pembangunan pompa hidram di beberapa daerah, khususnya di NTT yang kekurangan sumber air. Program yang spektakuler itu meninggalkan kesan di mata masyarakat NTT, bahkan di sana disebut dengan 'Jenderal Air.'
BACA JUGA:
Awal 2023 silam, TNI AD Manunggal Air gencar menghadirkan air bersih di wilayah Indonesia yang mengalami kesulitan air bersih. Program ini pertama kali dicetuskan oleh Maruli, Menurut pengamatannya, salah satu penyebab kemiskinan dan stunting di Indonesia juga dipicu karena kurangnya air bersih.
5. Berhasil bangun ratusan titik sumber air
Menurut data terakhir pada tanggal 21 Oktober 2023, Kostrad di bawah kepemimpinan Maruli, sudah membangun sebanyak 793 titik air. Ada kurang lebih 200 ribu lebih kepala keluarga atau 550 ribu jiwa dari Aceh sampai Merauke yang terbantu dengan adanya program TNI AD Manunggal Air.
BACA JUGA:
Di sisi lain, Letjen Maruli secara konsisten memberikan penekanan kepada prajurit Kostrad untuk meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi dan menangani berbagai bentuk ancaman-ancaman terhadap Keamanan Nasional dalam setiap medan tugas.
(Nanda Aria)