SEMARANG – Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang menangkap 17 orang, diduga pelaku pengeroyokan yang membuat Sobec Alfa Aldino (20) warga Brotojojo Dalam Semarang Utara meninggal dunia.
“Sudah diamankan (17 orang),” kata Kepala Satreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, Jumat (15/12/2023).
Penangkapan itu dilakukan di rumah masing-masing dari mereka. Di wilayah Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Lokasi itu juga tak jauh dari TKP korban ditemukan tewas dengan leher luka terbuka di Jl. Tanggul Mas Raya, Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, sekira pukul 03.00 WIB.
“Ada 4 senjata tajam kami amankan,” lanjut Donny.
Dia mengatakan ada 1 pelaku lain yang belum tertangkap, namun identitasnya sudah dikantongi polisi, termasuk sudah berkoordinasi dengan orangtuanya agar segera menyerahkan diri. Informasi yang diperoleh 1 pelaku itu bekerja di kereta api.
“Bekerja di kereta jurusan (ke) Bandung,” kata Donny.
Diketahui, korban saat ditemukan sempat dibawa ke RS Bhakti Wira Tamtama (RST) sebelum ke RSUP dr Kariadi Semarang di ruang pemulasaran jenazah. Kali pertama, korban ditemukan mengenakan celana pendek dan kaus yang sudah berlumuran darah.
Salah satu saksi di TKP, Teguh Wiyono (65) mengemukakan dini hari itu korban dikejar belasan orang bersepeda motor.
“Mereka pada bawa senjata tajam, saya nggak bisa ke mana-mana, banyak orang, saya pasrah saja tadi malam,” kata saksi yang bekerja sebagai keamanan di komplek setempat.
(Awaludin)