Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Inilah Sosok yang Melukis Wajah Walisongo

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Kamis, 25 Januari 2024 |09:07 WIB
Inilah Sosok yang Melukis Wajah Walisongo
Ilustrasi sosok Walisongo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Inilah sosok yang melukis wajah Walisongo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa.

Diketahui, mereka mulai menyebarkan ajaran agama Islam di Nusantara sejak abad ke-14. Dikarenakan sosok penting ada beberapa sosok yang pernah melukis wajahnya. Lantas siapakah dia?

Berikut inilah sosok yang melukis wajah Walisongo

Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik

Raden Rahmat atau Sunan Ampel

Raden Paku (R.Ainul Yakin) atau Sunan Giri

Raden Maulana Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang

Raden Kosim Syarifuddin atau Sunan Drajat

Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati

Raden Ja'far Sadiq atau Sunan Kudus

Raden Mas Syahid atau Sunan Kalijaga

Raden Said (R.Prawoto) atau Sunan Muria

Pada masa lampau, masyarakat tanah air tidak mengetahui wajah dari para walisongo. Mereka hanya bisa mendengar cerita tentang para wali dan perjalanan dakwahnya dari mulut ke mulut.

Hingga pada tahun 1871, seorang bernama Raden Sayyid membuat sebuah lukisan yang menampilkan sosok kesembilan walisongo tengah menunggang kuda di depan Masjid Agung Demak dengan nuansa seperti pada waktu subuh.

Tampak dalam lukisan itu para wali berjejer dengan penuh kharisma. Kuda yang mereka tunggangi juga tampak sangat gagah dan sangat berbeda dengan lukisan-lukisan kuda lainnya.

Lukisan berukuran 360 cm x 230 cm itu diduga adalah lukisan pertama yang menampilkan wajah walisongo. Konon, Raden Sayyid selaku pelukis perlu melakukan ritual dan tirakat untuk bisa mendapat gambaran sempurna terkait penampilan walisongo berkuda itu.

Melalui lukisan ini, seluruh masyarakat Indonesia akhirnya mengetahui gambaran para walisongo. Dari lukisan ini pula banyak lukisan lain dan juga buku pembelajaran agama Islam yang menggunakan lukisan ini sebagai referensi dalam menceritakan tokoh para wali.

Saking berharganya lukisan ini, konon karya Raden Sayyid ini memiliki harga hingga miliaran rupiah. Meski begitu, lukisan walisongo ini tidak dijual. Dan hanya bentuk digitalnya saja yang dijual dalam wujud Non-Fungible Token (NFT).

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement