JAKARTA - Banyak pernyataan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dianggap guyon belaka lantaran tak masuk akal dan logika.
Salah satunya saat Gus Dur mengaku dapat pesan dari kakeknya yang juga pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy’ari akan segera jadi Presiden Indonesia.
Saat itu ucapan dan tindakan Gus Dur dianggap tidak masuk akal namun belakangan menjadi kenyataan.
Menteri era Gus Dur, Marsilam Simanjuntak menceritakan bahwa sebelumnya Gus Dur telah mengetahui dirinya akan menjadi Presiden. Hal itu disampaikan langsung oleh Gus Dur.
Hal ini dituturkan oleh Mahfud MD dalam bukunya “Setahun bersama Gus Dur: Kenangan menjadi Menteri di saat Sulit” seperti dikutip.
Suatu ketika Mahfud bertanya kepada Marsilam Simanjuntak. “Sebagai kawan lama Gus Dur, apakah Pak Marsilam mempercayai kegaiban,” tanya Mahfud.
Marsilam bercerita bahwa jauh sebelum menjadi Presiden, Gus Dur sudah menceritakan adanya pesan gaib bahwa dirinya akan menjadi Presiden.
Suatu hari rapat Forum Demokrasi (Fordem) meminta Gus Dur mundur atau berhenti sebagai ketua lantaran dianggap terlalu sibuk sehingga tak sempat mengurus Fordem dengan benar.
Atas permintaan mundur itu, Marsilam menuturkan, Gus Dur menanggapi dan menerima dengan enteng sambil mengatakan bahwa yang lebih pantas memimpin Fordem memang orang tekun dan teliti seperti Marsilam.
“Saya sendiri sudah sangat sibuk. Kata Mbah Hasyim, saya akan segera jadi presiden,” demikian Gus Dur menjawab tanpa beban.
Kala itu reaksi orang-orang Fordem atas tanggapan Gus Dur beragam, ada yang tertawa karena menganggap Gus Dur sedang melontarkan humor seperti biasanya.
“Sebagai orang Kristen, saya tak percaya hal-hal begitu, tapi nyatanya Mas Dur benar-benar jadi presiden,” ujar Marsillam.
(Khafid Mardiyansyah)