Berkunjung ke Banten, Siti Atikoh Temukan Keluarga Baru
BANTEN — Ada banyak hal menarik setiap istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh bertemu dengan masyarakat. Ketika Siti Atikoh berkunjung ke Banten, dirinya tiba-tiba saja menemukan keluarga baru.
Momen tersebut terjadi di Pondok Pesantren Syifaul Qulub. Di tempat tersebut, tiba-tiba saja seorang lelaki mengaku saudara Siti Atikoh. Hal ini membuat Siti Atikoh terkejut sambil tertawa.
“Saya tadi mendengarkan ibu bercerita tentang keluarga Ibu. Hubungannya antara Ustadz dan Ibu seperti apa. Saya baca-baca antara Ibu dengan Ustadz Habib Jaelani ini sebuyut,” ucap salah satu lelaki yang hadir dalam dialog bersama Siti Atikoh di Ponpes Syifaul Qulub, Selasa (6/2/2024).
“Saya juga sebuyut Bu dengan Ustadz Abdul Jaelani dari bapaknya. Jadi saya mau ngaku-ngaku sekeluarga sama Ibu. Jadi mohon dianggap keluarga juga,” imbuhnya.
Mendengar penjelasan tersebut, Siti Atikoh langsung tertawa. Akhirnya dia mengerti kenapa lelaki tersebut mengaku keluarganya.
Namun, dalam kesempatan ini warga lelaki itu tidak hanya mengaku sebagai keluarga dari Siti Atikoh saja. Dirinya pun turut menanyakan bagaimana perasaan Siti Atikoh menjadi calon ibu negara.
“Pertanyaan pertama, saya tahu sebelumnya Ibu berpengalaman menjadi istrinya gubernur Jawa Tengah, tentu Ibu sudah tidak aneh lagi, yang saya tanyakan, bagaimana perasaan Ibu, harapan Ibu, menjadi calon Ibu negara? Insyaallah Allah menjadi ibu negara. Kami mendoakan Ibu menjadi ibu negara. Sekarang Ibu masih calon, Alhamdulillah kami senang, Ibu berkunjung ke sini ke keluarga Banten. Pertanyaan, ibu setelah jadi ibu negara, bersedia enggak main ke sini lagi? Kami akan senang, Bu. Mungkin enggak Ibu negara datang ke sini lagi ke Ponpes Syifaul Qulub? Itu saja bu pertanyaannya,” ucap warga laki-laki tersebut.
Tidak perlu menunggu waktu lama, Siti Atikoh langsung menjawab pertanyaan warga tersebut.
“Apabila Mas Ganjar mendapatkan amanah, saya bisa menjadi kepanjangan tangan, bisa menjadi corong masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada presiden, wapres, dan menterinya. Saya tidak memiliki kekuasaan untuk kebijakan, tetapi saya memiliki akses untuk menyampaikan aspirasi untuk menyampaikan permasalahan yg ada di masyarakat. Dengan cara seperti itu, itulah cara saya membantu masyarakat di Indonesia,” ucap Siti Atikoh.
Lebih lanjut, Siti Atikoh juga berjanji akan kembali lagi ke Ponpes Syifaul Qobul ketika nantinya benar-benar menjadi ibu negara.
“Kemudian terkait apakah saya sudah mendapatkan amanah akan ke Banten lagi? Oh jelas. Apalagi kita keluarga. (ketawa) insyaallah nanti sama mas Ganjar dan sama Alam. Silaturahmi kan harus terjalin terus. Ini permulaan saya memperkenalkan diri dengan semua,” punkas Siti Atikoh.
(Fakhrizal Fakhri )
