Hedi Ardhia menyatakan, foto Komeng yang mencolok dan lucu di kertas suara berdasarkan kesepakatan KPU dan peserta pemilu Komeng. Foto itu viral di media sosial (medsos) dibandingkan calon anggota DPD lainnya. "Sebelum pencetakan sudah aproval dari masing-masing calon," ujar Hedi Ardhia.
Dia menuturkan, tidak dapat berkomentar lebih banyak terkait foto tersebut. Sebab bisa jadi hal itu bagian dari strategi marketing Komeng.
Yang pasti, tutur Hedi, tidak ada aturan yang dilanggar oleh Komeng terkait pemasangan foto tersebut. Jauh lebih penting, foto tersebut hasil kesepakatan persetujuan antara KPU dan calon. "Di aturan (KPU) tidak ada norma yang dilanggar," tutur dia.
(Khafid Mardiyansyah)