JAKARTA - Polsek Kemayoran mengungkapkan motif keributan antara sopir bajaj berinisial A dan juru parkir (jukir) berinisial AS di depan minimarket kawasan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu 17 Februari 2024.
Keributan tersebut dikabarkan terjadi akibat sopir bajaj mengejek istri jukir. Setelah didalami, hasil penyelidikan polisi berbeda dengan temuan awalnya. Menurut, Kapolsek Kemayoran, Kompol Arnold mengatakan, keributan mereka diakibatkan masalah utang.
"Yang beredar saat ini (motifnya) ejek istri. Setelah kita dalami, ternyata masalah utang piutang sebesar Rp130 ribu," ujar Arnold saat konferensi pers, Selasa (20/2/2024).
Namun, Arnold mengaku masih mendalami peruntukan utang Rp130 ribu tersebut. Termasuk berapa lama utang tersebut tak dibayarkan korban.
"Masih kita dalami," ucap Arnold.
Arnold menjelaskan, keributan ini terjadi pada Sabtu sekira pukul 14.00 WIB. Awalnya, A menemui AS untuk menagih utang tersebut. Di lokasi, kebetulan ada TA , adik dari Ardi.
"Tersangka menemui kedua korban untuk nagih utang, akhirnya berselisih paham akhirnya terjadi keributan dan tersangka dipukuli oleh kedua korban di halaman parkir Indomaret Sumur Batu," kata Arnold.