Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ikut Pemilu Susulan, Warga Kelapa Gading: Kurang Sreg, Jadi Kurang Deg-Degan

Carlos Roy Fajarta , Jurnalis-Sabtu, 24 Februari 2024 |13:06 WIB
Ikut Pemilu Susulan, Warga Kelapa Gading: Kurang Sreg, Jadi Kurang Deg-Degan
A
A
A

JAKARTA - Pelaksanaan pemungutan suara lanjutan (PSL) saat ini tengah dilangsungkan pada Sabtu (24/2/2024), khususnya di Jakarta Utara, wilayah Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Sejumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) PSL tetap menggunakan hak suaranya secara khidmat, meski terdapat unek-unek dari keberlangsungannya.

Salah satu warga Kelapa Gading, Hartono Ramli (50) mengaku antusias karena dapat menggunakan hak suaranya meski menyusul pada tahapan PSL. Hartono mengatakan sedikit kecewa karena mencoblos selepas tanggal 14 Februari 2024.

"Sebenarnya tidak terlalu sreg, sudah tidak deg-degan lagi mencoblosnya, soalnya kita sudah mengikuti hasil penghitungan suara yang sudah berjalan. Tetapi yang penting, hak pilih kita sudah tersalurkan," ujar Hartono kepada MPI di lokasi, Sabtu (24/2/2024).

Hartono mengaku dirinya termasuk salah satu pihak yang protes karena gagal mencoblos pada 14 Februari yang lalu. Namun dirinya mengatakan sudah legowo karena TPS PSL ini dilaksanakan karena adanya musibah banjir.

"Yaa senang sekarang sudah bisa nyoblos, meski kemarin saya sempat protes tapi mau diapakan lagi karena kenyataannya surat suaranya semua kerendam air. Sempat kita protes tapi Alhamdulillah Bawaslu sudah beri keputusan untuk bisa mencoblos hari ini," tutur Hartono.

Hartono yang mencoblos pada TPS 151 yang terletak di Komplek Perumahan Arkadia, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading tersebut, mengatakan dirinya tidak merasa kekhawatiran meski melaksanakan pencoblosan secara terlambat.

"Tidak ada kekhawatiran untuk surat suaranya, kita disini tidak ada yang perlu ditakutkan soalnya petugas KPPS-nya juga dari warga kita disini. Jadi kita juga sudah kenal," katanya.

Meskipun begitu, Hartono mengatakan dirinya menilai pemilu serentak 2024 kali ini kurang bagus dibandingkan sebelumnya. Ia mengatakan banyaknya dugaan kejanggalan dan kecurangan pemilu yang ada pada pemilu kali ini, tidak akan terulang kembali untuk berikutnya.

"Kami berharap pemilu ke depannya, tidak terjadi lagi penggelembungan suara, perbedaan antara C-1 dengan Sirekap dan lainnya. Kita lihat sih di tempat lain seperti itu dan itu nyata, apalagi sudah marak di medsos juga," katanya.

Tetapi ia menekankan, dirinya tetap akan mengawal jalannya pemilu serentak 2024 kali ini hingga tuntas.

"Semoga pemilu selepas lima tahun ke depannya, lebih jujur lah. Tapi pemilu kali ini tetap harus kita kawal, tidak boleh kita diam," tegas Hartono.

Diketahui, PSL yang dilaksanakan pada Sabtu ini, terlihat berlangsung khidmat di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) PSL khusus kecamatan Kelapa Gading, dihelat dalam satu tempat yang sama di Perumahan Arkadia, Kelurahan Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan, pemilu lanjutan yang berlangsung tersebut cukup disambut antusias oleh warga. Kelima TPS yakni mulai dari TPS 149-153, berhasil menarik minta warga yang belum menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari kemarin.

Salah satu warga, Rosa (52) mengaku ikut senang karena bisa menggunakan hak pilihnya meski dalam Pemungutan Suara Lanjutan. Baginya, meski terlambat, yang terpenting aspirasinya untuk memilih pemimpin dalam lima tahun ke depan.

"Meski terlambat, yang terpenting saya bisa memilih hari ini," ujar Rosa kepada MPI.

Rosa yang memilih di TPS 153 Kelapa Gading tersebut, berharap siapapun pemimpinnya nanti, ia berharap melalui momen pemilu ini, mereka yang terpilih dapat mewujudkan visi-misi sesuai dengan janji kampanyenya.

"Semoga yang terpilih bisa membuktikan visi-misinya dalam lima tahun ke depan," tutup Rosa.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement