"Jadi karena itu semakin lama semakin tenggelam (kapal terbalik), ketika kita mau pergi itu kondisinya sudah hampir habis, sudah mau tenggelam. Karena tak bisa rescue lama-lama, kondisinya angin kencang gelombangnya lumayan, jadi kalau berhenti di situ akan semakin berbahaya bagi kapal yang di kita," katanya.
Adapun Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo sempat menyebutkan, kapal yang terbalik itu diduga terjadi karena hmpasan ombak dan angin kencang.
(Qur'anul Hidayat)