Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

135 KK Mengungsi Akibat Meledaknya Gudang Peluru TNI, Pemerintah Siap Ganti Kerusakan Rumah Warga

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Minggu, 31 Maret 2024 |00:19 WIB
135 KK Mengungsi Akibat Meledaknya Gudang Peluru TNI, Pemerintah Siap Ganti Kerusakan Rumah Warga
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin memberi keterangan pers (Foto: MPI/Danandaya)
A
A
A

JAKARTA - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan bahwa pemerintah akan menanggung kerusakan rumah warga yang terdampak kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah), Paldam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024) malam.

Bey mengaku saat ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang menyisir pemukiman warga yang terdampak kebakaran itu.

"Ini sedang didata oleh baik dari Kodam Jaya maupun BPBD, intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan," kata Bey di dekat lokasi kebaran Gudmurah Paldam Jaya.

 BACA JUGA:

Dia menceritakan akibat peristiwa itu sebagai warga harus diungsikan terlebih dahulu. Kata Bey, saat itu sudah 135 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi.

"Pak bupati (Bogor) sudah ke sisi yang sebelah sana di Desa Ciangsana, pastikan warga aman, Pak Bupati juga menenangkan warga, ada 85 KK yang untuk sementara ditempatkan di kepala desa dan 50 KK di Masjid Darussalam di Kota wisata.

 BACA JUGA:

Diberitakan sebelumnya, sebuah video amatir merekam sebuah granat berada di depan rumah warga akibat ledakan gudang senjata milik TNI AD, di Ciangsana, Kabupaten Bekasi, Sabtu (30/3/2024).

Dalam video yang diterima MNC Portal Indonesia itu, terlihat sebuah granat berada di depan rumah warga sekitaran gudang senjata yang meledak tersebut. Selain itu, sebuah selongsong peluru artileri juga terlihat di pemukiman warga.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement