Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Detik-Detik Warga Selamatkan Diri Sebelum Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang di Muratara

Era Neizma Wedya , Jurnalis-Rabu, 17 April 2024 |17:15 WIB
 Detik-Detik Warga Selamatkan Diri Sebelum Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang di Muratara
Jembatan putus diterjang banjir di Muratara (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

MURATARA - Beredar di medsos video memperlihatkan sejumlah warga menyelamatkan diri dengan bergelantungan di seling jembatan gantung yang sudah terendam banjir di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala Desa Karang Anyar, Martono membenarkan video itu berada di wilayah Desa Karang Anyar dan yang ada dalam video merupakan perangkat Desa dan masyarakat yang nyaris terseret arus sungai yang deras akibat banjir melanda Kabupaten Muratara.

"Iya benar, dalam video itu kejadiannya memang di desa kami," kata Martono, Rabu (17/4/2024).

Dijelaskan Martono, dalam video itu antara lain adalah Sekretaris Desa (Sekdes), para Kepala Seksi (Kasi) dan Kepala Urusan (Kaur), serta sejumlah Kepala Dusun (Kadus) dan beberapa warga lainnya.

“Mereka berjuang menyelamatkan diri dengan bergelantungan di seling jembatan gantung yang sudah terendam air itu pada Selasa (16/4/2024) saat banjir mulai melanda,” katanya.

Dijelaskan Martono, sebenarnya ia juga berada di situ, tapi waktu jembatan itu posisinya sudah masuk air dirinya sudah berada di pangkal jembatan.

Beruntung para perangkat Desa Karang Anyar dan sejumlah warga yang bergelantungan tersebut semuanya selamat dan tak sampai terseret arus.

Saat mereka berjuang menyelamatkan diri memang kondisi jembatan gantung sudah terendam air, namun belum terputus.

"Jadi waktu mereka berjuang itu jembatan itu belum putus tapi posisinya sudah dalam air, pas mereka sudah naik semua ke atas, jembatan itu putus, Alhamdulillah semuanya selamat, tidak ada yang hanyut," ungkap Martono.

Sementara itu, Sanadi, salah satu orang yang ada dalam kejadian itu mengungkapkan perjuangan mereka menyelamatkan diri agar tidak terseret arus.

Dia menceritakan bahwa awalnya perangkat Desa Karang Anyar dan warga gotong royong ingin membersihkan sampah yang hanyut tersangkut di jembatan gantung.

"Niat hati para perangkat Desa Karang Anyar ini untuk membersihkan sampah yang hanyut yang menempel di jembatan gantung itu supaya tidak putus.Kami membersihkan rumpun bambu itu supaya lepas hanyut tidak menjadi beban jembatan gantung, tapi ternyata kami hampir bahaya, Alhamdulillah semuanya selamat," pungkas Sanadi.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement