JAKARTA - DPR RI membuka program Parlemen Remaja yang diperuntukkan bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, program ini bisa menjadi sarana untuk mengasah bicara di deoan umum, negosiasi hingga kerjasama.
“Program ini juga membantu siswa mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum, negosiasi, dan kerjasama,” kata Puan, Selasa (9/7/2024).
Selain itu, Puan menyebut, program ini telah memberi dampak pada peningkatan pemahaman para remaja tentang bagaimana proses demokrasi dan proses politik bekerja di Indonesia.
“Selain itu dapat lebih mengenalkan kepada generasi muda mengenai DPR RI sebagai Lembaga Negara yang melaksanakan fungsi politik baik di bidang legislasi, anggaran dan pengawasan,” katanya.
Untuk tahun 2024 ini, Parlemen Remaja yang digelar DPR mengambil tema ‘Generasi Cerdas: Pendidikan Berkualitas, Mewujudkan Indonesia Emas’. Pendaftaran Parlemen Remaja dibuka sejak 25 Juni sampai 24 Juli mendatang.
Kegiatan Parlemen Remaja akan diikuti perwakilan tiap daerah pemilihan (dapil), yang berjumlah 80 Dapil pada pemilihan anggota legislatif DPR RI di Pemilu 2019. Dari tiap dapil akan dipilih 2 orang dengan nilai terbaik, kecuali dapil Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang masing-masing dipilih 1 orang dengan nilai terbaik.
Bagi Puan, parlemen remaja memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk memahami fungsi dan peran DPR RI secara langsung. Ia menyebut, ada beberapa tujuan dilakukannya kegiatan Parlemen Remaja setiap tahunnya oleh DPR.
“Parlemen Remaja bertujuan untuk mengenalkan fungsi dan peran DPR, proses pembuatan kebijakan publik di parlemen, dan proses demokrasi di Indonesia melalui simulasi parlemen,“ ucap Puan.
“Program simulasi menjadi anggota DPR bagi siswa sekolah merupakan inisiatif yang sangat relevan karena membantu meningkatkan pemahaman generasi muda tentang proses pembuatan kebijakan publik dan demokrasi di Indonesia,” tandasnta Puan.
(Fakhrizal Fakhri )