Zelenskiy mengatakan pada Minggu (18/8/2024) bahwa pasukannya melancarkan apa yang ia gambarkan sebagai tindakan serangan balik maksimum yang bertujuan untuk menciptakan zona penyangga dan merusak potensi militer Moskow.
Meskipun telah menyerbu Rusia, pasukan Ukraina berada dalam posisi bertahan di tempat lain. Mereka menghadapi pertempuran untuk melindungi kota strategis di timur Pokrovsk, tempat Rusia terus maju dalam beberapa minggu terakhir dalam pertempuran sengit lebih dari dua tahun sejak invasi skala penuh Rusia.
Rusia mengatakan jembatan ketiga telah dihantam dan rusak di Sungai Seym yang berkelok-kelok melalui wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina timur laut.
Ukraina belum mengomentari serangan itu, tetapi kepala angkatan udara Kyiv sebelumnya mengatakan pasukannya telah menghancurkan dua jembatan untuk melemahkan logistik musuh.
Analis militer mengatakan jembatan itu merupakan bagian dari jalur pasokan penting bagi pasukan Rusia yang mempertahankan wilayah itu. Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi kerusakan pada jembatan atau situasi medan perang di Kursk.
(Susi Susanti)