Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dua Pembacok Siswa MTs hingga Tewas Ditangkap Polisi di Ciputat

Hambali , Jurnalis-Jum'at, 30 Agustus 2024 |17:17 WIB
Dua Pembacok Siswa MTs hingga Tewas Ditangkap Polisi di Ciputat
Illustrasi Penangkapan (foto: dok Okezone)
A
A
A

TANGSEL - Polisi berhasil menangkap dua pelaku Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang melakukan penganiayaan terhadap siswa MTs Al-Falah berinisial O (14) hingga tewas di Jalan Palapa, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kedua ABH yakni M (15) dan T (14). Disita pula berbagai barang bukti di antaranya 2 senjata tajam jenis celurit, handphone, sepeda motor serta helm yang dikenakan saat kejadian.

"Kami telah menetapkan ada 2 anak yang berkonflik dengan hukum, inisial M (15) dan T (14)," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang, Jumat (30/8/2024).

Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat 23 Agustus 2024 sekira pukul 15.11 WIB. Korban yang berbonceng 3 orang menaiki 1 motor dikejar kelompok pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kejadian itu, kata Victor, diawali adanya kesepakatan sehari sebelumnya untuk melakukan aksi tawuran antara kelompok korban dan pelaku di lokasi.

"Mereka sepakat setelah salat ashar akan melakukan tawuran di TKP. Kemudian pada hari Jumat, anak yang berkonflik dengan hukum, M dan T, berkumpul di Serua," ucapnya.

 

Pada saat berkumpul itu, M sudah membawa sebilah celurit yang diselipkan dalam pakaiannya. Melihat hal demikian, T pun bergegas pulang ke rumah dan turut mengambil celurit.

Kelompok pelaku lantas bergerak menuju lokasi tawuran di Jalan Palapa. Sebelum sampai di titik yang disepakati, kelompok pelaku memergoki jika kelompok korban kabur melarikan diri.

"Pihak korban dan kawan-kawannya balik kanan karena melihat kelompok pelaku bawa sajam celurit. Karena korban melarikan diri, maka M dan T mengejar pakai motor sampai ke arah lampu merah Bunderan Maruga," imbuhnya.

Sepeda motor yang ditumpangi korban lantas ditabrak motor pelaku hingga terjatuh. Nahas, korban yang duduk paling belakang mendapat sabetan celurit bertubi-tubi dari pelaku.

"Kemudian karena saat itu kondisi lalu lintas cukup padat, M berhasil mengejar korban kemudian menabrak motor korban hingga terjatuh. Selanjutnya di lokasi, M melakukan penganiayaan mengayunkan celurit ke arah punggung korban, kurang lebih 4 kali secara terus-menerus," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement