AFRIKA SELATAN - Putri mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma yang berusia 21 tahun menikahi raja Eswatini demi cinta. Hal ini diungkapkan juru bicara monarki absolut terakhir yang tersisa di Afrika kepada BBC.
Pertunangan Nomcebo Zuma dengan Raja Mswati III diresmikan awal minggu ini di akhir upacara tari buluh selama delapan hari, sebuah ritual adat bagi para wanita dan gadis muda yang diadakan setiap tahun.
Raja berusia 56 tahun itu saat ini menjalani poligami dengan 11 istri dan telah menikah sebanyak 15 kali. Juru bicara Eswatini Alpheous Nxumalo menepis mentah-mentah anggapan bahwa pernikahan itu akan menjadi aliansi politik.
"Cinta tidak mengenal mata untuk melihat atau menghitung usia. Cinta terjadi antara dua orang. Cinta dapat terjadi antara seseorang yang berusia 100 tahun dan seseorang yang usianya di atas rata-rata yang diizinkan oleh konstitusi," katanya kepada program Newsday BBC.
Zuma, yang menjabat sebagai presiden Afrika Selatan dari tahun 2009 hingga 2018, dan Raja Mswati sudah menjadi saudara melalui pernikahan.
Para kritikus menuduh Raja Mswati, yang memerintah berdasarkan dekrit dan telah bertahta selama 38 tahun, hidup mewah dengan rumah tangganya yang poligami, sedangkan sebagian besar rakyatnya hidup dalam kemiskinan.
Eswatini, yang sebelumnya dikenal sebagai Swaziland, memiliki populasi 1,1 juta jiwa dan salah satu negara dengan tingkat infeksi HIV/AIDS tertinggi di dunia.
Diketahui, ada ikatan tradisional yang kuat antara Eswatini dan monarki Zulu Afrika Selatan yakni Raja Zulu saat ini, Misuzulu ka Zwelithini, adalah keponakan Mswati III.