"Atau calon yang tadinya underdog tiba-tiba mendapatkan apa namanya mustika ya kan gaib lah ini barang ini tiba-tiba dia bisa begitu dan membuat semua yang tadinya memilih Airin ini itu berubah," tuturnya.
Dia menyebut angka hasil survei menjelang pencoblosan biasanya tak akan jauh beda dengan hasil quick count atau perhitungan sementara suara pilkada. Maka dari itu fenomena turunnya suara Airin dia asumsikan sebagai keajaiban dunia.
"Kan itu jadi keajaiban, di dunia beradab ya kalau di dunia biadab sering terjadi itu, di dunia beradab hampir enggak pernah kejadian dengan margin sebesar itu satu-satunya yang pernah lembaga survei itu amburadul itu ketika Pilkada DKI tahun 2012 semua lembaga survei salah," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)