FLORES - KN. Ular Laut-405 milik Bakamla melakukan penyelamatan kapal nelayan berbendera Indonesia yang terombang ambing di Laut Flores, pada Rabu 8 Januari 2025.
Komandan KN. Ular Laut-405, Mayor Bakamla Agung Jaya Pratama membeberkan kejadian tersebut, bermula KN. Ular Laut-405 menerima informasi melalui kontak radio menyebutkan, sebuah kapal nelayan berada dalam kondisi darurat.
"Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kapal nelayan yang dinakhodai oleh Zulkifli Lara ini mengalami kehabisan bahan bakar. Kapal tersebut mengangkut 4 awak kapal, 5 ekor kuda, 2 ekor kerbau, dan 1 ekor sapi. Kapal diketahui sedang dalam perjalanan dari Flores menuju Jeneponto, Sulawesi," kata Agung Jaya dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
Selain kehabisan bahan bakar, kata dia, kapal tersebut juga dilaporkan kehabisan makanan dan air tawar. Menanggapi situasi ini, KN. Ular Laut-405 memberikan bantuan berupa bahan bakar serta kebutuhan logistik lainnya agar kapal dapat melanjutkan perjalanan dengan aman.
Tak hanya itu, tim dari KN. Ular Laut-405 juga memastikan bahwa kondisi kapal dan seluruh awaknya dalam keadaan sehat sebelum meninggalkan lokasi.
"Kami selalu siap siaga dalam menjalankan tugas menjaga keselamatan di perairan Indonesia. Dalam situasi seperti ini, prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan manusia dan kelancaran perjalanan mereka. Kami mengimbau semua pelaut untuk memanfaatkan layanan kami jika menghadapi keadaan darurat," tegasnya.
Bakamla RI mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pelaut dan nelayan untuk segera melaporkan kejadian darurat serupa melalui Contact Center Bakamla RI di nomor 181.
“Dengan pelaporan yang cepat, tindakan penyelamatan dapat dilakukan dengan lebih efektif demi keselamatan semua pihak,” ujarnya.
Aksi penyelamatan ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan Bakamla RI dalam menjalankan tugasnya menjaga keselamatan di wilayah perairan dan yuridiksi Indonesia. Melalui tindakan cepat dan tepat, Bakamla RI terus berkomitmen memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna laut.
(Awaludin)