Festival Film Iran-Indonesia: Merayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Melalui Sinema
JAKARTA - Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Iran dan Indonesia, sebuah festival film diadakan untuk memperkuat jalinan budaya antara kedua negara. Festival ini menampilkan berbagai film pilihan dari Iran dan Indonesia, termasuk film Iran "Dalam Dekapan Pohon" yang mengangkat tema keluarga sebagai inti kehidupan sosial.
Sinema Sebagai Jembatan Budaya
Festival ini bertujuan untuk mempromosikan pertukaran budaya melalui sinema. Sang Sutradara film "Dalam Dekapan Pohon", Khajeh Pasha menegaskan pentingnya cerita-cerita yang mencerminkan nilai-nilai budaya lokal. Baginya, sinema bukan hanya hiburan, tetapi juga media yang memperkuat identitas bangsa.
"Kita bisa berusaha sendiri, entah itu nanti dalam bentuk aksi, film romantik misalnya, atau film drama, film keluarga, film apapun. Yang jelas kita harus berikan identitas kita," ujarnya saat ditemui wartawan, di Perpusnas RI, Jumat (21/2/25).
Film "Dalam Dekapan Pohon" yang menjadi salah satu sorotan festival ini, menggambarkan problematika anak-anak yang mengalami perceraian orang tua.
Film ini menekankan bahwa keluarga adalah fondasi utama masyarakat, dan ketika keluarga mengalami permasalahan, anak-anaklah yang menjadi korban utama.
Pesan ini relevan bagi masyarakat Indonesia dan Iran, yang keduanya menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, dan juga angka kasus perceraian di Indonesia sangat tinggi.
Kolaborasi Iran-Indonesia dalam Perfilman
Sutradara yang sudah memulai karirnya dalam dunia perfilman sejak 2001 itu mengungkapkan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan sineas Indonesia.
"Saya sebenarnya baru datang ke Indonesia kali ini, dan saya pikir kesamaan-kesamaan umum misalnya sama-sama mayoritas umat Islam, juga sama-sama menghargai nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan etika. Misalnya mencakup isu Palestina, Indonesia dan Iran memainkan peran yang cukup penting di kancah internasional untuk mensupport memberikan bantuan kepada bangsa Palestina," pungkasnya.
