Trump Beri ‘Peringatan Terakhir’ pada Hamas dan Warga Gaza: Bebaskan Sandera Atau Mati!
Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt telah mengonfirmasi bahwa AS bernegosiasi langsung dengan Hamas untuk pertama kalinya. "Israel diajak berkonsultasi mengenai masalah ini," katanya kepada wartawan pada Rabu.
Bulan lalu, Trump mengusulkan untuk mengubah Gaza yang hancur menjadi "Riviera Timur Tengah" dan menyarankan agar negara-negara Arab tetangga menerima sebagian besar penduduk Palestina di daerah kantong yang diperangi itu. Negara-negara Arab menolak rencana tersebut dan mengajukan program rekonstruksi alternatif untuk Gaza, yang kemudian ditolak oleh AS dan Israel.
Perang antara Israel dan Hamas pecah pada Oktober 2023, ketika militan Palestina melakukan serangan mendadak di kota-kota Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekira 250 orang. Lebih dari 48.000 warga Palestina telah tewas selama operasi Israel di Gaza.
(Rahman Asmardika)
