Awas Macet! Ada Gladi HUT Ke-80 RI di Istana, Berikut Titik Rekayasa Lalu Lintas
JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas imbas adanya kegiatan gladi upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta pada 13–14 Agustus 2025.
“Dalam rangka kegiatan Gladi Upacara HUT RI ke-80 yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 13–14 Agustus 2025, mulai pukul 07.00 sampai dengan 18.00 WIB akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas yang bersifat situasional,” tulis keterangan TMC Polda Metro Jaya yang dilihat Rabu (13/8/2025).
Berikut ruas jalan yang dilakukan pengalihan:
• Jalan Medan Merdeka Utara
• Jalan Medan Merdeka Barat (sisi timur)
• Jalan Majapahit (sisi timur)
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif lainnya. “Diimbau kepada pengendara kendaraan untuk dapat kiranya menggunakan jalur alternatif, dan ikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama,” jelasnya.
Istana Minta Maaf
Sebelumnya, Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meminta maaf atas potensi kemacetan di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, selama pelaksanaan gladi bersih HUT ke-80 RI pada 14 Agustus 2025.
“Pertama-tama tentu kami juga memohon maaf kepada masyarakat di Jakarta yang beraktivitas di sekitar Istana Merdeka. Kalau memang dalam beberapa hari ke depan agak sedikit terganggu kenyamanannya karena kita mulai ada kegiatan di Istana Merdeka. Kami mohon maaf,” ucap Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 12 Agustus 2025.
Meski demikian, Prasetyo meyakini masyarakat akan memaklumi dan tidak merasa terganggu, karena sudah dilakukan rekayasa lalu lintas agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.
“Tapi tentunya kami sangat yakin bahwa masyarakat pasti tidak merasa ada yang terganggu karena toh rekayasa lalu lintas itu semangatnya untuk membuat semua kegiatan peringatan HUT berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Prasetyo juga membocorkan akan ada ribuan pengisi acara yang akan memeriahkan peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka.
“Aduh, berapa ribu itu? Ada mungkin seribu lebih.”
“Banyak sekali (pengisi acara) karena memang juga masukan atau ide itu dinamis ya. Jadi ada yang kemudian mengusulkan untuk ditambahkan ini, dan bagi kami, Panitia, sepanjang itu bisa diakomodasi dan tidak mengganggu acara inti, acara pokok, tidak ada masalah. Karena toh semangatnya semua ingin ikut berpartisipasi,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )
