Kunker ke Republik Korea, Menbud Dorong Diplomasi Budaya dan Kolaborasi di Sektor Kreatif
SEOUL - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon memulai kunjungan kerja kenegaraan ke Republik Korea dalam rangka menghadiri forum Asia-Pacific Economic Cooperation High-Level Dialogue on Cultural and Creative Industries (APEC HLD-CCI).
Kehadiran Indonesia dalam forum bergengsi ini menjadi langkah penting untuk meneguhkan posisi bangsa di kancah diplomasi budaya sekaligus memperkuat jejaring kerja sama di sektor budaya dan industri kreatif yang terus berkembang pesat.
Mengawali agendanya di Seoul, Fadli diterima oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Cecep Herawan, didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Amaliah Fitriah, serta jajaran diplomat KBRI Seoul dalam jamuan makan siang.
Berlangsung di kantor KBRI, pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Kementerian Kebudayaan dan perwakilan RI di luar negeri.
Dalam pertemuan tersebut, Fadli dan jajaran KBRI Seoul membahas berbagai langkah konkret untuk mendukung diplomasi budaya Indonesia, memperkuat jejaring dengan komunitas diaspora, serta menjajaki peluang kerja sama strategis di sektor kebudayaan dan industri kreatif bersama Korea.
“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan penuh KBRI Seoul dalam menyukseskan partisipasi Indonesia di APEC HLD-CCI dan mendorong sinergi dengan Kementerian Kebudayaan, termasuk promosi Indonesia di Korea dan penjajakan kemitraan berkelanjutan,” ujar Fadli.
Lebih lanjut, Fadli menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan antara Kementerian Kebudayaan dan KBRI Seoul dalam mengembangkan diplomasi budaya yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga berdampak strategis bagi pertumbuhan industri kreatif nasional dan penguatan identitas budaya Indonesia di mata dunia.
Dalam kunjungan kerjanya ke Seoul, Fadli didampingi oleh Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Endah Tjahjani Dwirini Retno Astuti serta Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Industri Anindita Kusuma.
Kunjungan kenegaraan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Kebudayaan dalam meningkatkan kehadiran budaya Indonesia di panggung internasional serta membangun kemitraan yang inklusif dan berkelanjutan di tengah dinamika global.
(Agustina Wulandari )
