Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PAN Dukung Usulan Pembatasan Akun Medsos, Tekankan Etika dan Tanggung Jawab

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Minggu, 14 September 2025 |17:46 WIB
PAN Dukung Usulan Pembatasan Akun Medsos, Tekankan Etika dan Tanggung Jawab
Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno/Foto: Dok Okezone
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno menyambut baik usulan satu orang satu akun media sosial (medsos) yang dilempar oleh Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI Bambang Hariyadi. Menurutnya, usulan itu merupakan langkah untuk mengajarkan tanggung jawab dalam menyampaikan pandangan dan gagasan di sosial media.

"Saya kira usulan yang disampaikan Pak Bambang Hariyadi itu baik ya. Karena itu adalah satu langkah untuk mengajarkan kita untuk memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan pandangan, dalam menyampaikan gagasan," kata Eddy saat dihubungi, Minggu (14/9/2025).

Apalagi, kata Eddy, banyak pandangan yang bertebaran di medsos itu bersifat hoaks, tak akurat hingga memuat cacian dan makian. Untuk itu, ia menilai, solusi untuk mengatasi masalah itu dengan pembatasan akun medsos.

"Jadi saya kira dalam rangka kita untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat untuk medsos yang bertanggung jawab, kita bisa satu, alternatifnya adalah satu orang satu akun medsos," ucapnya.

Namun di sisi lain, Eddy menilai, pembatasan jumlah medsos tak bisa diterapkan guna meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Sebab, menurutnya, demokrasi memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk memberikan pandangannya, di berbagai kanal komunikasi yang ada, seperti medsos.

Namun, Wakil Ketua MPR RI ini menekankan, penggunaan medsos itu harus bertanggung jawab atas apa pandangan, gagasan dan informasi yang dikeluarkan. Menurutnya, bermain medsos harus beretika dan menjunjung etika dan aturan hukum yang berlaku.

"Jadi menurut hemat kami, memberikan pandangan dan pendidikan ke publik untuk melakukan kegiatan medsos secara bertanggung jawab, itu sangat penting di era demokrasi yang saat ini kita ingin tetap jalankan secara komprehensif," kata Eddy.

"Tetapi dengan konsekuensi, risiko di mana kita tetap harus membatasi narasi di dalam sosmed sesuai dengan etika dan sesuai aturan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Bambang Hariyadi mengusulkan agar ada pembatasan jumlah akun medsos. Ia mengusulkan agar satu orang satu akun medsos.

Usulan itu disampaikan Bambang dalam merespons beredarnya isu liar tentang keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati atau Sara Djojohadikusumo, yang mundur dari anggota DPR demi menjadi menteri.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement