Taka Bonerate Satu dari Tiga Atol Terindah Dunia
BENTENG SELAYAR - Taman Nasional Laut Taka Bonerate merupakan satu dari tiga atol terindah dunia. Taka Bonerate merupakan salah satu warisan dunia yang telah mendapatkan pengakuan UNESCO.
Hal itu dijelaskan Kepala Balai Taman Nasional Laut Taka Bonerate Helmi di sela Taka Bonerate Islands Expedition di atas KRI Makassar, Minggu (25/10/2009). Helmi mengatakan, atol merupakan bantangan pasir karang yang tumbuh dari karang-karang yang telah mati di sekitarnya.
Menurutnya, atol yang terdapat pada gugusan pulau Taka Bonerate merupakan salah satu terbaik dan terindah dari tiga atol terluas di dunia.
"Dua lainnya terdapat di Kepulauan Marshall yaitu Atol Kwajifein, dan satunya atol Suvadiva di Madives, Lautan Fasifik," tutur Helmi.
Helmi menambahkan, keberadaan atol itulah yang membedakan Takabonerate dengan Taman Nasional Laut lainnya. Hamparan terumbu karang yang luas, kata Helmi, hanya bisa ditemukan di Taka Bonerate. "Hal seperti itu tak dapat ditemukan di Bunaken, Raja Ampat, Wakatobi, maupun tempat lainnya di Indonesia, karena hanya ada tiga di dunia," katanya.
Taman Nasional Laut Taka Bonerate merupakan salah satu ikon andalan pariwisata laut Sulsel. Kawasannya seluas 530.765 ha. Taka Bonerate terdiri dari gugusan pulau-pulau karang dan terumbu karang dengan ketinggian 3 hingga 4 meter dari permukaan laut.
Secara topografi sebagian besar pulau-pulau itu merupakan pulau atol dengan konfigurasi pasir putih dan tingkat kecerahan perairan yang tinggi. Taka Bonerate dikelilingi laut dalam dengan kedalaman kurang lebih 1.500 dari permukaan laut serta berpantai terjal. Luas karang atol dalam kawasan taman nasional adalah 220.000 ha.
"Keberadaan luasan atol yang besar itulah menjadikannya dasar kuat untuk menjadi Taman Nasional Laut dan menjadi salah satu warisan dunia," papar Helmi.
Lebih jauh Helmi menjelaskan, kondisi ekosistem terumbu karang di Taka Bonerate masih relatif utuh dan sangat indah. "Ditemukan tiga kategori terumbu karang di Taka Bonerate. Ketiganya adalah terumbu karang penghalang, terumbu karang tepi dan atol," katanya.
Menurut Helmi, sebaran karang terdiri dari 49 genus karang dengan kisaran tutupan hidup karang antara 36,72 hingga 64,02% dan termasuk kategori sedang sampai baik. Sedangkan, sebaran ikan karangnya terdiri dari 36 famili, 115 genus dan 362 spesies termasuk ikan sunu, kerapu macan, eskolar dan ikan napoleon.
"Ada pula padang lamun tropis yang bersifat ekstensif di semua wilayah kawasan. Terutama daerah-daerah pantai dengan substrat pasir berlumpur. Ada enam genus dengan Sembilan spesies," jelasnya.
Di samping itu kata Helmi, sebaran ganggang lautnya terdiri atas 37 genus dan 83 spesies. Menurutnya, keanekaragaman hayati laut Taka Bonerate sangat beragam. Selain jenis-jenis tersebut, menurutnya, sebaran moluska ada empat kelas dan 56 famili serta 216 spesias.
"Ada pula biota laut lain berupa enam jenis penyu, tiga jenis ular laut, delapan jenis bintang laut, 13 jneis bulu babi, 11 jenis teripang, 15 jenis udang dan kepiting serta mamalia laut seperti ikan paus, lumba-lumba dan ikan duyung. Bahkan kadang ada ikan hiu," terang dia.
(Fitra Iskandar)
