Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

6.000 Telur Diarak Keliling Denpasar

Rohmat , Jurnalis-Minggu, 27 Februari 2011 |15:19 WIB
6.000 Telur Diarak Keliling Denpasar
(Foto: Rohmat/Okezone)
A
A
A

DENPASAR - Menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad 1432 H, ratusan warga Banyuwangi, di Bali menggelar tradisi Endog-endogan yakni mengarak 6.000 telur keliling Kota Denpasar.

Pawai endog-endogan diikuti 24 gerobak sampah, 28 dokar serta puluhan mobil bak terbuka, mengusung ribuan telur hias. "Ada sekira 6.000 butir telur hias yang disumbangkan warga Banyuwangi untuk dibagikan kepada masyarakat luas," kata Ketua Panitia Budi Susanto di sela pawai di Denpasar, Minggu (26/02/2011).

Gerogak sampah yang disulap sebagai tempat hiasan telur itu berjumlah 24 unit yang menandakan jumlah kecamatan di Kabupaten Banyuwangiyang. Selain itu, gerobak sampah dipakai untuk pawai sebagai bukti komitmen warga Banyuwangi di Bali cinta akan lingkungan dan kebersihan.

Dokar-dokar yang dihiasi aneka macam kertas warna-warna mencolok merah, kuning, putih, hijau dan biru itu, mengangkut pohon-pohon pisang yang telah ditancapi telur.

Para peserta pawai  mendapat animo masyarakat kota Denpasar yang menyaksikan berdiri di sepanjang jalan yang dilalui pawai. Nyanyian lagu-lagu syiar Islam diiringi musik hadrah dan rebana semakin menambah semaraknya pawai.

Kegiatan yang dirangkai perayaan ulang tahun pertama Ikatan Keluarga Banyuwangi di Bali (IKAWANGI) mendapat perhatian Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiyatmoko  yang langsung membuka pawai.

Dipilihnya pawai endog-endogan tersebut, mengingat kegiatan itu sudah menjadi tradisi masyarakat Banyuwangi. "Ya kami intinya ingin meningkatkan ukhuwah dan rasa persaudaraan antar warga Banyuwangi di Bali lewat tradisi endog-endogan," papar Budi.

Warga perantau asal Banyuwagi di Denpasar, secara spontanitas menyumbangkan harta mereka berupa 60 butir setiap keluarga. Pawai ini, sambung Budi, diawali dari Jalan Pulau Yoni menuju Pulau Bungin, Pulau Kawe hingga finish di Lapangan Pegok Sesetan, Denpasar Selatan.
Di tempat finish itu, ribuan tersebut langsung dibagikan kepada seluruh warga yang hadir tanpa terkecuali. "Puncak acara diisi ceramah agama dan hiburan musik yang dihadiri para pejabat Banyuwangi," imbuhnya seraya menambahkan sekira 5.000 jamaah bakal menghadiri puncak acara.
 
Ditambahkan Budi, warga Banyuwangi juga memperingati Maulid Nabi Muhammad dengan kegiatan sosial berupa pelayanan kesehatan gratis dan aksi donor darah.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement