JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief membantah kabar yang menyebutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terserang stroke. Kabar ini, kata Andi, merebak tak lama setelah Presiden menjalani pemeriksaan kesehatan rutin Rabu (20/4) lalu.
"Saya menerima banyak broadcast tentang kabar bahwa Presiden SBY terkena stroke. Itu sms hoax dan sebaiknya hindari penyebaran info yg bisa membuat gaduh. Saat ini Presiden SBY sedang serius membaca dan menulis tugas2 negara di ruang perpustakaannya," demikian klarifikasi Andi kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Sabtu (23/4/2011).
Presiden menjalani pemeriksaan kesehatan rutin Rabu lalu oleh Tim Dokter Kepresidenan. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menjelaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan kesehatan Presiden dalam keadaan baik.
"Alhamdulillah beliau sehat dan kembali bugar berkat doanya. Cek up kan wajar. Paling tidak setahun ada cek up ya ditengah-tengah kesibukan beliau saran dari tim dokter kepresidenan tetap harus melakukan cek up kesehatan rutin," katanya.
(Insaf Albert Tarigan)