Ketum Partai Nasdem: Indonesia Diselimuti Kepura-puraan
JAKARTA- Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capela menilai saat ini Indonesia tengah diselimuti oleh tindakan kepura-puraan.
"Berpura-pura sejahtera, berpura-pura mewakili rakyat, berpura-pura menjadi negarawan, bahkan kita bisa berpura-pura jujur dan suci," ujar Patrice dalam sambutannya di hadapan ribuan kader Nasdem di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Selasa (26/7/2011)
Dari tindakan kepura-puraan itu, lanjutnya, lahir berbagai keadaan palsu, angka statistik semu dan absurditas penegak hukum. "Angka kemiskinan berkurang tapi indeks pembangunan manusia kita terperosok jatuh dibandingkan bangsa-bangsa lain," tuturnya.
Menurut Patrice, masih banyak persoalan di negeri ini yang tak mensejahterakan rakyat. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan perkapita rakyat naik, tapi petani dan buruh kita dihantam oleh kebijakan impor beras, gula, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.
"Kita negara maritim terbesar dengan garis pantai terpanjang di dunia, tapi ikan kita di curi, wilayah laut kita dilanggar, masyarakat pulau terluar kita hidup digaris kemiskinan tanpa tahu bagaimana mengatasinya," papar Patrice.
Kata Patrice, Indonesia boleh sedikit bangga karena masuk dalam kategori negara G-20 namun dalam indikator sosial hanya mengalahkan Laos dan Myanmar di ASEAN. "Peringkat kita persis di bawah Palestina yang negerinya masih dalam keadaan perang berkepanjangan. Ekonomi kita dikatakan membaik tapi berhutang Rp164,4 Triliun,” katanya.
Patrice mempertanyakan kebijakan pemerintah selama ini. "Harga listrik naik, harga pokok naik, harga cabe naik, biaya pendidikan naik, subsidi-subsidi rakyat dicabut, lalu di mana perbaikan ekonomi yang dimaksud?" katanya.
(Stefanus Yugo Hindarto)
