Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gempa di Bali, BNPB Catat 71 Bangunan Rusak

Gempa di Bali, BNPB Catat 71 Bangunan Rusak
Ilustrasi gempa (Foto: ist)
A
A
A

JAKARTA- Guncangan gempa bumi yang terjadi di Bali sebanyak dua kali pada Kamis 13 Oktober kemarin, menyebabkan 71 bangunan di Pulau Dewata tersebut rusak.

Berikut data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (14/10/2011):

Sebanayak 39 rumah penduduk rusak ringan-sedang, 16 sekolah rusak ringan-sedang, 4 rumah ibadah rusak ringan, 7 kantor pemerintah rusak ringan, 2 toko rusak ringan, dan  3 rumah sakit/puskesmas.

“Sebagian besar kerusakan atap runtuh dan tembok retak. Tidak ada hotel yang rusak,” tulis Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima okezone, Jumat (14/10/2011).

Selain itu, institusinya juga mendata setidaknya korban luka akibat guncangan gempa mencapai 67 orang.

“67 orang luka ringan hingga sedang (6 orang rawat inap, 58 orang rawat jalan). Korban yang rawat inap dibawa ke RSUP Sanglah (5 orang) dan RSUP Surya Usadha (1 orang),” tulisnya.

“Salah satu korban juga bernama Natsura (L, 10 thn), korban adalah WNI keturunan Jepang yang luka ringan dan tidak dirujuk ke rumah sakit,” lanjutnya.

Sebelumnya, dua gempa mengguncang Bali. Gempa pertama terjadi sekira pukul 10.16 WIB dengan kekuatan 6,8 SR. Gempa bertitik pusat di 143 kilometer barat daya Nusa Dua dengan koordinat 9,89 derajat Lintang Selatan dan derajat 114,53 Bujur Timur.

Sedangkan gempa kedua terjadi pukul 14.52 WIB dengan kekuatan 5,6 SR. Titik gempa berada di 9,76 LS, 114,53 BT atau 131 kilometer badat daya Nusa Dua, Bali.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement