Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sebelum Tewas di GBK, Reno Menitipkan Kamar

K. Yudha Wirakusuma , Jurnalis-Selasa, 22 November 2011 |14:47 WIB
Sebelum Tewas di GBK, Reno Menitipkan Kamar
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Reno Soeharto Alpino Arena, salah satu korban meninggal dunia saat hendak menyaksikan pertandingan final antara Garuda Muda melawan Malaysia, dalam perhelatan SEA Games di Gelora Bung Karno (GBK) sempat berpesan kepada pembantunya agar menjaga kamarnya.
 
"Waktu dia mau berangkat, dia pesan sama pembantunya. Katanya jagain kamar saya ya," kata teman almarhum Helmi Gemayel, di Kediamannya, Komplek DKI, Jalan Mandala 5, RT 5 RW 2 Kelurahan Cililitan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2011).
 
Ia menambahkan bahwa hal tersebut tidak pernah diucapkan saat almarhum meninggalkan rumah. "Saya kira ini baru sekali ngomong gitu ke pembantunya," imbuhnya.
 
Pantauan okezone, di dalam kamar almarhum terdapat sebuah drum dan beberapa foto group band kesukaannya, salah satunya yaitu band Blink 182. Puluhan kaset musik beraliran pop rock juga menghiasi interior di rumah pemuda berusia 20 tahun ini.
 
Seperti diberitakan sebelumnya dua orang tewas dan 14 orang luka-luka dalam antrean di pintu masuk GBK jelang laga final sepakbola SEA Games XXVI antara Indonesia-Malaysia. Dua orang ini adalah penonton yang mengantongi tiket resmi. Yaitu Reno Alvino (20) dan Mr X, pria belasan tahun yang belum diketahui identitasnya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement