Demokrat Buka Peluang Puan Gantikan Andi Mallarangeng?
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menilai jika pertemuan antara politisi senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Taufiq Kiemas beserta puterinya Puan Maharani dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin hanyalah pertemuan silaturahmi biasa.
"Menurut saya itu silaturahmi biasa saja kepada Pak SBY sebagai Presiden dan beliau kan sahabat lama. Hal yang wajar kalau Pak Taufiq Kiemas ajak Puan anaknya yang juga sebagai ketua fraksi menemui Pak SBY," kata dia saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (27/12/2012).
Nurhayati menyarankan kepada seluruh pihak untuk tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi kunjungan petinggi partai berlambang kepala banteng itu.
"Kami tidak melihat hal yang istimewa, kita dorong semuanya untuk melakukan silaturahmi dan berkomunikasi pada siapa saja. Jangan semua diartikan secara politik," sambungnya.
Pasca pertemuan tersebut, muncul wacana di publik jika pertemuan antara ketiga petinggi partai tersebut bertujuan membicarakan peluang Puan Maharani untuk menjadi pengganti Andi Mallarangeng sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Puan sendiri membantah hal itu dan menegaskan jika partainya akan tetap menjadi partai oposisi. Namun Nurhayati berpendapat lain. Menurutnya, sosok Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu juga layak jika menduduki posisi sebagai Menpora. Namun hal itu juga kembali pada keputusan Puan sendiri.
"Enggak apa-apa kalau Mbak Puan jadi menteri, kenapa enggak? Pantas lah. Gak ada hal yang dirisaukan, karena itu hak prerogatif presiden," terang Nurhayati.
(Rizka Diputra)
