Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Seorang Hakim di Jawa Barat Minta Suap Rp10 Juta

Tegar Arief Fadly , Jurnalis-Rabu, 16 Januari 2013 |16:06 WIB
Seorang Hakim di Jawa Barat Minta Suap Rp10 Juta
Eman Suparman (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Komisi Yudisial (KY) Eman Suparman sempat berkeluh kesah tentang buruknya kinerja para hakim di Indonesia. Menurutnya, hakim yang ada saat ini tidak mampu menunjukan cerminan sebagai seorang penegak hukum yang adil, dan hanya berorientasi pada uang.
 
Bahkan, dia menyebutkan ada seorang hakim yang secara terang-terangan melakukan negosiasi suap dalam sebuah kasus. Namun Eman tidak bersedia untuk menyebutkan siapa hakim tersebut, termasuk lokasi adanya praktek negosiasi kasus itu.
 
"Di Jawa Barat. Enggak usah disebut, kalau disebut nanti anda pasti tahu. Itu karena mentalnya (buruk). Hakim itu semua pernah ditawari suap. Tinggal dirinya, apakah mau menerima atau tidak," kata Eman di Kantor KY, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2013).
 
Informasi itu diterima dari pengalaman seorang pengacara yang juga mahasiswa S3 didikan Eman. Pengacara itu menerangkan, hakim tersebut dengan terang-terangan meminta sejumlah nominal uang sebagai upah lebih bagi dirinya dalam sebuah kasus.
 
"Itu yang bercerita pengacara kepada saya, dia mahasiswa saya. Dia (hakim itu) menangani kasus, kemudian untuk pemeriksaan setempat dia negosiasi, bahwa dengan biaya Rp500 ribu dia mintanya Rp10 juta," ungkap Eman.
 
Namun lagi-lagi KY tidak bisa menindaklanjuti praktek suap itu, lantaran tidak memiliki bukti yang kuat. Oleh sebab itu, KY berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mampu membantu KY untuk membersihkan mental korup para hakim.
 
"Cuma kami tidak bisa menindaklanjuti, karena enggak ada bukti. Ini kan cerita pengalaman. Inilah persoalannya. Ini kendala KY dalam mengawasi mereka (para hakim). Oleh karena itu kami MoU dengan KPK, biar disadap hakim yang dicurigai," tutup Eman.

(Susi Fatimah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement