Jenazah Anggota DPRD Tolikara Dibawa ke Wamena

TOLIKARA - Jenazah Josia Karoba (40), anggota DPRD Kabupaten Tolikara, Papua yang tewas setelah dikeroyok kerabatannya sendiri, diterbangkan ke Wamena, Rabu (30/1/2013) pagi sekira pukul 08.00 WIT.

Berdasarkan keterangan Kepolisian, korban tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit setelah dikeroyok usai melakukan pencoblosan di TPS tempatnya tinggal, di Kampung Gilubandu Distrik Gilubandu, kemarin siang.

Sebelum dibawa, jenazah korban berada di RS Tolikara di Kota Karabuga. Keluarga tak mampu menahan tangis menyaksikan korban sudah terbujur kaku. Jenazah kemudian diterbangkan ke Wamena melalui Bandara Tolikara, dan akan dimakamkan.

Seperti diberitakan, Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto, mengatakan, Josia Karoba tewas dikroyok oleh kerabatnya sendiri.

"Kronologisnya pada saat itu yang bersangkutan sedang melaksanakan pemungutan suara atau mencoblos di salah satu TPS di Distrik Gilubandu yang merupakan kampungnya sendiri di daerah pegunungan. Kemudian terlibat adu mulut dengan kerabatnya yang akhirnya korban dikeroyok, " kata Agus dalam pesan singkatnya semalam.

Kemudian korban dibawa ke rumah sakit terdekat, namun, lantaran jarak rumah sakit cukup jauh membuat korban menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan. "Aparat telah berupaya untuk menolong dan menyelamatkan korban dengan membawa ke rumah sakit terdekat yang berjarak sekitar empat jam. Namun akhirnya korban meninggal dunia dalam perjalanan," jelasnya.

Sekedar diketahui pemilihan Gubernur Papua diikuti oleh 2.705.775 pemilih yang tersebar di berbagai daerah di provinsi itu. Ada enam pasangan calon yang meramaikan pesta demokrasi itu yakni Noakh Nawipa dan Johanes Wob pasangan nomor urut satu.

Kemudian Menase Robert Kambu-Blasius Adolf Pakage, Lukas Enembe-Klemen Tinal, Welinton Wensa-Weynan Watori. Kemudian pasangan Alex Hesegem-Marthen Kayoi, dan nomor urut terakhir Habel Melkias Suwae berpasangan dengan Yop Kogoya.

(Risna Nur Rahayu)