JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyesalkan kecelakaan yang kembali terjadi saat dilakukan pemeliharaan di tambang bawah tanah DOZ. Material bijih basah (wet muck) terus mengalir dari wadah penampung hingga menimbun truk beserta operatornya.
“Aspek-aspek yang terlibat dalam kecelakaan ini tidak sesuai dengan panduan keselamatan perusahaan dalam hal penanganan wet muck dan kini sedang dilakukan proses investigasi terkait dengan kejadian tersebut,” seperti yang tertulis dalam rilis yang diterima Okezone, Jumat (31/5/2013).
Rilis itu juga menyebutkan kejadian tersebut tidak disebabkan oleh runtuhnya area tambang. Perusahaan mengaku segala kegiatan di area tambang dilakukan secara akurat dan berintegritas.
“Kami sangat sedih dengan adanya kejadian ini dan mendoakan yang terbaik untuk kondisi rekan kerja kami dan semoga keluarganya dapat menghadapi keaadaan yang sulit ini,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, operator truk, Herman Wahid, yang menjadi korban dalam kondisi kritis dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura, Mimika.