DENPASAR - Kasus pembunuhan sadis terhadap Sheila Ven Wilse Mae (62), warga Amerika Serikat yang dilakukan oleh anaknya, Loisa Mack (19) dan kekasihnya Tommy Schaefer (21), direkonstruksi secara tertutup.
Kasatreskrim Polresta Denpasar, AKP I Nengah Sudiarta mengakui reka ulang yang dilakukan secara diam-diam ini, atas permintaan pihak hotel.
"Ya, ini berdasar permintaan pihak hotel, demi pariwisata dan pertimbangan tamu yang menginap," katanya kepada wartawan lewat sambungan telefon, Senin (13/10/2014). Karenanya, dalam rekonstruksi pihaknya tidak melibatkan tidak melibatkan banyak pihak.
Terungkap bahwa aski sadis dilakukan Heather lantaran kesal karena hubunganya dengan kekasihnya Tommy tidak setujui ibunya. "Ada 48 adegan direkuntruksi, hanya ada tiga saja berbeda dengan keterangan dalam BPA," sambung dia.
Rekonstruksi berlangsung lancar selama 2 jam dimulai pukul 10.00 Wita. Kendati ada perbedaan keterangan dalam BAP dengan saat rekuntruksi, kata Sudiarta tidak terlalu berpengaruh.
Perbedaan itu, hanya seputar menaruh kopor berisi tubuh korban di troli serta siapa yang membawa ke lobi. "Keterangan pelaku kopor berisi potongan tubuh korban itu ditenteng," tukasnya.
(Dede Suryana)