Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

6 Juli 1947: Senapan Serbu AK-47 Mulai Diproduksi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 06 Juli 2015 |03:30 WIB
6 Juli 1947: Senapan Serbu AK-47 Mulai Diproduksi
Senapan serbu AK-47 telah beredar selama 68 tahun sejak pertama kali diproduksi pada 1947. (Foto: Reuters)
A
A
A

SENAPAN serbu legendaris Avtomat Kalashnikova 47 atau yang dikenal dengan AK-47 mulai diproduksi pada 6 Juli 1947 di Uni Soviet. Senjata ini dikembangkan oleh seorang komandan tank, mekanik, dan penemu Soviet, Mikhail Timofeyevich Kalashnikov dan sampai saat ini digunakan di puluhan negara di seluruh dunia.

Tahap desain AK-47 dimulai sejak akhir Perang Dunia II pada 1945, dan mulai diuji coba oleh militer pada 1946. Setelah diproduksi 1947, senapan ini mulai diperkenalkan untuk digunakan oleh tentara Soviet pada 1948.

Bentuk AK-47 disebut sebagai gabungan keunggulan dari senapan M-1 milik Amerika Serikat dengan Senjata militer Jerman Sturmgewehr StG44. Senapan ini menggunakan tenaga gas sebagai pendorong dengan peluru magasin 7,62x39mm sebagai amunisinya.

Senjata ini awalnya dianggap tidak elegan, dibuat dengan komponen sederhana, dan tidak akurat. Namun, senapan serbu ini pada akhirnya menjadi salah satu produk penemuan paling terkenal di abad ke-20. Kekurangannya dalam akurasi tertutupi dengan harganya yang murah, ketahanan, dan kemampuannya untuk digunakan di semua kondisi pertempuran.

Selain itu suku cadang dan amunisi yang digunakan juga dapat dengan mudah didapatkan. Semua kelebihan ini membuat AK-47 dapat digunakan oleh semua kalangan, bahkan orang-orang yang tidak terlatih sekalipun.

Kepopulerannya juga tidak lepas dari peran Soviet yang memproduksi senjata ini untuk digunakan juga oleh negara-negara komunis, serta memerintahkan anggota Pakta Warsawa untuk ikut melakukan produksi AK-47. Kurangnya pengawasan serta korupsi yang marak di negara-negara tersebut membuat AK-47 dapat ditemukan di digunakan oleh hampir semua kelompok bersenjata di dunia pada dasawarsa 1970-1980.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement