Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Toleransi Umat Beragama di Bali Sangat Tinggi

Puji Sukiswanti , Jurnalis-Rabu, 09 Maret 2016 |14:54 WIB
Toleransi Umat Beragama di Bali Sangat Tinggi
Umat Islam di Bali melaksanakan salat gerhana di salah satu masjid. (Foto: Puji Sukiswanti)
A
A
A

TUBAN – Hari ini umat Hindu di Bali merayakan Nyepi. Bertepatan dengan Nyepi, hari ini umat Islam di Bali juga melaksanakan salat sunah gerhana matahari. Kedua momen religi yang bertepatan tersebut dapat berjalan lancar. Hal ini menandakan toleransi umat beragama di Bali sangat tinggi.

Salat gerhana tidak hanya dilaksanakan di wilayah Tuban, Badung, tetapi juga diadakan di wilayah Kampung Jawa, Denpasar. Ribuan umat Islam berbondong-bondong mendatangi masjid di wilayah yang terdekat.

Salah satu imam masjid di Nurul Huda, Mohammad Anwar mengatakan, rasa toleransi di Bali sangat tinggi.

"Berdasarkan kesepakatan FKUB, umat Islam diberikan toleransi untuk salat sunah gerhana di tempat-tempat terdekat. Tetapi dengan syarat, tidak menggunakan pengeras suara dan harus berjalan kaki, tidak memakai kendaraan," ucapnya.

Anwar mengungkapkan, adanya pelaksanaan ibadah ini dapat menjadikan umat sebagai manusia yang bersosial. "Selain itu, juga baik dan sesuai dengan contoh yang diberikan Nabi Muhammad SAW," katanya.

Sekadar diketahui, supaya tidak mengganggu umat Hindu yang merayakan Nyepi, umat Islam datang ke masjid lebih awal.

Saat ini, umat Hindu sedang melakukan catur brata penyepian yaitu amati geni (tidak menyalakan api termasuk memasak), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mencari hiburan).

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement