JAKARTA - Pengemudi ojek berbasis aplikasi yang tergabung dalam Solidaritas Gojek Indonesia hari ini akan berunjuk rasa di Jakarta. Polda Metro Jaya (PMJ) menerjunkan 300 personel untuk mengamankan demonstrasi ini.
“Untuk berapa yang demo kita kurang tahu karena bisa saja berubah. Tapi, untuk pengawasan kita turunkan 300 personel PMJ," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Awi Setiyono kepada Okezone, Senin (3/9/2016).
Awi mengaku ada perwakilan pendemo yang sudah meminta izin kepadanya melalui WhatsApp, namun ia belum bisa memastikan berapa jumlah massanya. Hanya saja polisi tetap mengerahkan personel untuk mencegah hal terburuk.
Berdasarkan informasi, para pengemudi Gojek Indonesia akan menggelar aksi di antaranya ke Kantor Pusat Go-Jek Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan dan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Mereka berasal dari Jakarta, Depok, dan Bekasi rencannya akan berkumpul di Gelora Bung Karno.
Unjuk rasa kali ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya pada 26 September 2016. Mereka akan meminta dihapuskan sistem performa yang menyengsarakan driver. Kedua, penghapusan autosuspend dari sistem Gojek saat ini, lalu bersihkan manajemen Gojek.
Mereka juga meminta diturunkannya teodeus dafi kepemimpinan Gojek, kemudian pengembalian tarif Rp4.000 sesuai dengan perjanjian diawal.
(Salman Mardira)