TOYAMA – Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan terhadap warga di Negeri Sakura agar waspada dengan mendekatnya Topan Chaba. Dilaporkan, wilayah timur serta utara Jepang akan merasakan dampak dari angin kencang, ombak besar serta hujan deras.
Sebagaimana dikutip dari NHK, Kamis (6/10/2016) Badan Meteorologi Jepang mengatakan, Topan Chaba berubah menjadi sistem tekanan rendah ketika sampai di Laut Jepang pada Rabu malam 5 Oktober waktu setempat. Sistem tekanan rendah atau low pressure system adalah keadaan di mana suatu wilayah memiliki tekanan atmosfer yang rendah dibanding lokasi yang mengelilingi wilayah tersebut.
Efek dari Topan Chaba disebut sudah mulai terlihat di Prefektur Toyama. Dikabarkan, angin dengan kecepatan 120 kilometer per jam terdeteksi di prefektur tersebut pada sebelum pukul 22.00 waktu setempat.
Sistem tekanan rendah dilaporkan bergerak ke arah timur dan menyeberangi Pulau Honshu menuju Samudera Pasifik. Walaupun sudah berubah statusnya menjadi sistem tekanan rendah, Badan Meteorologi Jepang tetap meminta warga waspada dengan kemungkinan datangnya banjir dan longsor.
Sebelum bergerak ke arah Jepang, Topan Chaba sempat menghantam wilayah Korea Selatan (Korsel). Setidaknya tiga orang tewas di Korsel akibat topan itu.
(Emirald Julio)