JAKARTA- Sudah 11 hari jenazah Mrs X korban mutilasi Kalimalang tersimpan di ruang mayat RS Polri Kramat Jati. Diperkirakan, korban tewas dua atau tiga hari sebelum potongan tubuhnya ditemukan.
Dari data di atas, bisa disimpulkan setelah dua pekan kematiannya, identitas Mrs X korban mutilasi Kalimalang masih misterius. Polisi pun masih belum bisa berbuat banyak karena kepala korban hingga kini belum ditemukan.
Alih-alih menangkap pelaku mutilasi, polisi pun belum berhasil mengungkap identitas korban. “Hingga kini belum ada orang yang melapor kehilangan anggota keluarganya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/4/2010).
Potongan tubuh Mrs X korban mutilasi Kalimalang ditemukan pada tanggal 29 Maret lalu, di pintu air Halim, Jalan Inspeksi Saluran kalimalang, Jatinegara, Jakarta Timur, berupa potongan paha kiri dan tubuh mulai pusar hingga pundak, tanpa kedua tangan, tanpa leher, dan tanpa kepala.
Sementara itu, di Saluran Kali Bekasi, Kampung Pintu Air RT 07 RW 07 Kelurahan Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, ditemukan tiga potongan tubuh lainnya. Yaitu bagian paha kanan dan dua kaki. Di atas mata kaki kanan korban, polisi menemukan ada tato kupu-kupu.
Meski sudah melakukan tes DNA, polisi belum bisa mengungkap identitas korban. Korban diketahui memiliki tinggi badan 146-160 cm, usaia 16-19 tahun, panjang kaki 10 inchi, ukuran sepatu 37-39, golongan darah A. “Dan diprediksi sudah 2-3 hari meninggal dunia sebelum tubuhnya ditemukan,” ujar Boy.
(Muhammad Saifullah )