Soal Camar Bulan, Pemerintah Dinilai Gampangin Masalah

Catur Nugroho Saputra, Jurnalis
Rabu 12 Oktober 2011 18:14 WIB
Peta Camar Bulan (Foto: ilustrasi)
Share :

JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai respon pemerintah terlalu menggampangkan masalah terkait kasus Dusun Camar Bulan yang diklaim oleh Malaysia.

"Sudah jelas Pemprov Kalimantan Barat dan Komisi I mempunyai data kalau patok batas Malaysia masuk ke wilayah Indonesia," ujar Ray saat ditemui okezone di Jakarta, Rabu (12/10/2011).

Menurut Ray penjelasan Menko Polhukam patok perbatasan hilang karena adanya abrasi harus dipertanggung jawabkan dengan data yang jelas.

"Patok yang terkena abrasi itu sebelah mana dan dimana, semuanya harus jelas," paparnya.

Seharusnya masalah perbatasan ini, lanjut Ray pemerintah harus bertindak cepat dan tegas dalam menanganinya."Jangan sampai ada wilayah Indonesia yang hilang lagi," tutur Ray.

Menanggapi tentang adanya sebagian warga perbatasan yang menjual tanah ke pihak Malaysia, Ray menjelaskan harus adanya regulasi yang jelas terkait penjualan tanah diperbatasan.

"Boleh orang asing membeli tanah diperbatasan, namun tetap saja wilayah tersebut masuk wilayah Indonesia, regulasi mengenai itu sampai sekarang belum ada," pungkasnya. (sus)

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya