SITUBONDO- Gara Gara kerap dirazia Satpol Pamong Praja, sekira 30 orang Pekerja Seks Komersial (PSK) menggelar demo ke kantor Pemerintah Kabupaten Situbondo. Para PSK itu meminta Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menghentikan razia Satpol PP
Aksi gabungan PSK, mucikari dan pemilik warung remang-remang yang tersebar di Kota Situbondo di depan Kantor Pemkab, Kamis (24/11/2011) sempat menyita perhatian sejumlah pegawai Pemkab.
Di depan kantor Pemkab Situbondo, mereka berorasi dan membentangkan tulisan yang intinya meminta Bupati Situbondo membiarkan pekerjaan yang mereka lakukan. Sebab kebanyakan para PSK ini berasal dari kalangan ekonomi lemah. Mereka juga meminta warung remang remang berikut pemiliknya tidak digusur.
Peserta aksi juga sempat membanting tiga kondom yang diisi air di depan Kantor Pemkab sebagai bentuk protes.
Menurut seorang pendemo, Yuli, petugas Satpol PP kerap kali merazia mereka dan kadang ada oknum Pol PP yang meminta sejumlah uang. “Dalam sepekan biasanya dua kali mereka dirazia padahal tidak setiap hari PSK mendapat tamu,” kata Yuli.
Sementara itu, sejumlah wakil PSK kemudian ditemui Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. Dihadapan bupati mereka meminta disediakan pekerjaan jika apa yang dilakukan selama ini mengganggu masyarakat
Terkait hal itu, Dadang berjanji akan menampung aspirasi para PSK ini untuk kemudian ditindaklanjuti dengan mengelar rapat di jajaran Pemkab guna mengambil sikap terbaik dalam menertibkan PSK di Situbondo.
(Stefanus Yugo Hindarto)