PLN kerjakan proyek listrik di Irak

Dana Aditiasari, Jurnalis
Selasa 03 Juli 2012 16:18 WIB
ilustrasi Foto: Corbis
Share :

Sindonews.com - Mengingat kondisi infrastruktur kelistrikan Irak, khususnya distribusi listrik yang masih sangat memprihatinkan, Pemerintah Indonesia memberikan mandat PT PLN (Persero) dapat mengerjakan proyek-proyek kelistrikan di Irak. Proyek ini ditargetkan dapat dimulai pada akhir tahun ini.

Kepala Divisi Minyak dan Gas Bumi PLN Suryadi Mardjoeki menjelaskan, PLN akan mengerjakan proyek-proyek pengoperasian dan perawatan pembangkit dan distribusi listrik. "Menurut orang Irak dan dirjen Migas mintanya dapat direalisasikan tahun ini," kata Suryadi, di Kantor Pusat Pusat PLN, Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Ia mengakui sistem kelistrikan di Irak pasca invasi sangat buruk. Hal tersebut diketahui Suryadi dari kunjungannya ke Irak beberapa waktu lalu. "Setiap hari pemadaman listrik terus terjadi di Irak," ceritanya.

Untuk itu, tambah Suryadi, Irak mengundang PLN untuk membantu berbenah diri di bidang kelistrikan. PLN sendiri mengaku siap untuk mengemban tugas melaksanakan proyek perawatan di Irak.

"PLN telah berpengalaman dalam merawat Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang kebanyakan digunakan di Irak," lantangnya percaya diri.

Irak sendiri, lanjutnya, telah mencanangkan penambahan kapasitas pembangkit listrik setiap tahunnya. "Pada 2012 ini kapasitas listrik di Irak sebesar 9.000 Megawatt dan akan terus berkembang menjadi 13.000 Megawatt di 2013 dan total 20.000 Megawatt pada 2016 mendatang. Irak akan secara masif membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU)," sambungnya.

Walaupun akan banyak membangun pembangkit, Suryadi menyebutkan, PLN tidak akan masuk dalam proyek pembangunan pembangkit listrik. "PLN akan fokus dalam mengoperasikan dan merawat pembangkit listrik yang rencananya selama selama 3-4 tahun," terangnya lagi.



(Andina Meryani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya