Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PLN tekan penggunaan BBM hanya 1% di 2015

Dana Aditiasari , Jurnalis-Selasa, 03 Juli 2012 |16:26 WIB
PLN tekan penggunaan BBM hanya 1% di 2015
Logo PLN
A
A
A

Sindonews.com - PT PLN (Persero) menargetkan pengunaan energi fuel mix untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) menurun hingga hanya satu persen saja pada tahun 2015. Hal tersebut guna mendukung Instruksi Presiden yang menyebutkan PT PLN (Persero) dilarang membangun pembangkit listrik yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Ini memang tugas berat bagi kami (PLN), namun pada 2014-2015 target kami konsumsi BBM di pemangkit milik PLN hanya sebesar satu persen saja," ujar Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki kepada wartawan di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Untuk itu, diakui Suryadi, pihak PLN tengah melakukan upaya substitusi penggunaan BBM untuk tenaga listrik, dengan manggantinya lewat penggunaan batubara dan gas untuk bahan bakar pembangkit yang saat ini dibangun PLN.

"Prioritas kami untuk pengganti BBM adalah gas, karena dengan CNG atau LNG, gas bisa disimpan seperti layaknya BBM, sehingga bisa digunakan saat beban puncak," tegasnya.

Diakui Suryadi, saat ini PLN tengah menseriusi proyek pembangunan penyimpanan CNG. "Saat ini PLN bangun penyimpanan CNG tersebut di Jaka Baring, Palembang sebesar 94,5 mmscfd yang akan digunakan untuk pembangkit berkapasitas 50 megawatt," katanya.

Selain itu, sambungnya, ada pula FSRU di teluk Jakarta yang akan memasok gas ke pembangkit di Jakarta seperti Priok, Muara Karang dan Muara Tawar.

Kendati demikian masih ada hambatan besar dalam pelaksanaan program tersebut yakni, harga CNG yang mencapai tiga kali lebih mahal dibandingkan dengan gas bumi. Namun demikian, masyarakat tidak perlu khawaatir, karena harga CNG itu sendiri lebih murah dibandingkan dengan BBM. "Selain itu kelebihan lainnya CNG bisa disimpan seperti layaknya BBM," jelasnya.

(Andina Meryani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement